MACA atau yang dalam bahasa latinnya biasa disebut Lepidium Peruvianum Chacon adalah tumbuhan sejenis umbi akar atau lobak yang tumbuh di pegunungan Peruvian Andes (Peru) pada ketinggian 14.000 kaki atau 4.000 meter dpl, sehingga menjadikannya sebagai tumbuhan yang ditanam di kawasan tertinggi di seluruh dunia. MACA adalah tumbuhan dengan daya tahan tinggi yang dapat hidup pada cuaca yang sangat ekstrim, yaitu panas terik pada siang hari dan mencapai titik beku pada malam hari yang disertai badai angin kencang. Penanamannya sendiri tidak memerlukan insektisida karena tidak ada serangga yang dapat hidup pada ketinggian tersebut, sehingga tidak memerlukan pupuk kimia atau organik.
Discovery Channel bahkan menyebut MACA sebagai Vigor Alam, karena nutrisi yang terkandung didalamnya sangat kaya akan manfaat bagi kesehatan."lni.adalah ajaib (produk)” kata Prof. Dr. Fernando Cabieses, seorang professor dibidang tumbuhan herbal. Tanaman ini, katanya adalah permata gizi bagi orang-orang dari segala usia.
MACA memiliki efek meningkatkan stamina, menghidupkan kembali vitalitas, sirkulasi darah, meningkatkan kekebalan tubuh dan memperkuat tulang & otot. Oleh sebab itulah, MACA kemudian disahkan sebagai makanan kesehatan bagi para astronot NASA, pendaki gunung Peru dan telah dinobatkan sebagai makanan resmi atlet Piala Dunia sejak tahun 2002 oleh FAO (Food & Agriculture Organization).
MACA telah dipastikan sebagai Stimulan Ketahanan untuk Menstrual Disorden (kelainan menstruasi), Menopause Symptoms (gejala menopause), Stomac Cancer (kanker lambung), Enchance Memory (meningkatkan daya ingat), Tubercolosis (TBC) dan Anemia (kekurangan sel darah merah).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar